Tito Terima Penghargaan Alumni Terhormat Dari NTU Singapura
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menerima penghargaan alumni terhormat dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Tito, yang meraih gelar doktor pada 2013 di NTU, dinilai menjadi alumni yang memberikan kebanggaan ke almamater.
Penghargaan alumni terhormat diserahkan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing pada malam penghargaan di NTU, Sabtu (23/10). Acara penyerahan penghargaan dilangsungkan secara hybrid, karena beberapa alumni tidak bisa datang ke Singapura akibat pandemi Covid-19.
Menteri Chan Chun Sing menilai, Tito sebagai sosok polisi yang memberikan kontribusi besar ke penciptaan keamanan di kawasan. “Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa, termasuk bagi Singapura,” kata Menteri Chan, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (24/10).
Secara khusus, Chan memaparkan peran Tito saat menangani terorisme. Tito menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa, baik saat memimpin Detasemen Khusus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan juga Kapolri.
Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan: kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya,” ucapnya.
Tito memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerja sama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Chan Chun Sing. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik, baik untuk para kepala daerah maupun lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Chan mendukung ide yang disampaikan Tito. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU Prof Ling San menyiapkan program untuk itu, karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah China. [USU]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID