Terpilih Jadi Ketua Aspeksindo Kedua Andi Harun Minta Dukungan Jokowi Wujudkan Program Indonesia Poros Maritim Dunia

0

Wali Kota Samarinda Andi Harun terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), periode 2021-2025.

Andi terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Aspeksindo dengan tema “Membangun Indonesia dari Pinggiran”, di Pendopo Tanjung Kelayang, Belitung, Jumat malam (8/10).

Dalam Munas II yang diikuti 338 kepala daerah itu, Andi terpilih secara aklamasi. Dia menjadi Ketua Umum Aspeksindo menggantikan ketua umum sebelumnya, Abdul Gafur Masud yang juga menjabat Bupati Penajam Paser Utara.

Kemudian, Bupati Belitung Sahani Saleh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aspeksindo. Sementara Bupati Kaimana Freddy Thei, terpilih sebagai bendahara.

Andi mengapresiasi cara yang dilakukan Aspeksindo dalam melakukan pemilihan ketua yang sangat kekeluargaan. “Tradisi baik ini perlu dilanjutkan,” ujarnya saat ditemui usai Munas II Aspeksindo, Sabtu (9/10).

Harun berharap kepercayaan yang diberikan kepadanya bisa memberikan manfaat kepada negara, melalui potensi wilayah pesisir Indonesia.

“Wilayah pesisir merupakan potensi yang dapat berkembang dan menghasilkan devisa negara, seperti perikanan, hutan bakau. Semoga potensi itu bisa memberikan manfaat kepada rakyat dan negara,” harap Harun.

Dia memaparkan program utama Aspeksindo di bawah kepemimpinannya adalah mendorong dan mengawal RUU Daerah Kepulauan yang diinisiasi DPD, agar segera disahkan menjadi undang-undang. “Betapa pentingnya kita punya anugerah di sektor kelautan dan pesisir,” paparnya.

Menurut dia, secara sosiologi ekonomi, 25 persen penduduk Indonesia atau sekitar 120 juta orang, tinggal di pesisir.

Karena itu dia menilai, pemerintah harus menitikberatkan pada pembangunan daerah kepulauan. Daerah kepulauan dan pesisir, diingatkan Harun, adalah kekayaan bangsa dan negara.

“Kalau dikelola dengan baik secara nasional, maka akan menjadi potensi dahsyat bagi bangsa kita,” ungkap Harun.

 

Aspeksindo juga memberikan perhatian kepada isu climate change atau perubahan iklim. Data satelit yang dikumpulkan ITB selama 20 tahun menunjukkan, telah terjadi kenaikan air laut dan menurunya permukaan tanah.

“Dengan ratusan juta penduduk di pesisir, hal itu menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” wanti-wantinya.

Hal itu, lanjutnya, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Sektor maritim diminta tidak hanya berfokus dan memberi perhatian dalam sektor ekonomi dan pertahanan laut. Tapi juga, perlindungan bagi masyarakat yang ada di daerah kelautan dan pesisir.

Harun menambahkan, setelah kepengurusan Aspeksindo terbentuk, dia akan melakukan pertemuan-pertemuan dengan DPR, DPD, dan kementerian.

“Dan Insya Allah, kita akan berusaha bertemu dengan Presiden Jokowi agar mendapat suport dalam rangka mendukung program Indonesia sebagai poros maritim dunia,” bebernya.

Ketika bertemu dengan presiden, Aspeksindo juga akan menyampaikan tentang RUU Daerah Kepulauan. RUU itu akan disertai dengan argumentasi akademik dan trategis yang disusun para ahli dan pakar. “Itu nanti yang akan kami sampaikan ke Pak Presiden,” ucapnya.

Aspeksindo juga akan melakukan lobi-lobi ke DPR segera melakukan pembahasan dan pengesahan RUU Daerah Kepulauan menjadi undang-undang. “Kami juga akan mobilisasi masyarakat sipil,” imbuhnya.

Terakhir, Harun berharap seluruh anggota Aspeksindo bisa menjalin hubungan kemitraan antar Pemerintah Daerah (Pemda) kepulauan dan pesisir.

“Semoga Tuhan selalu membimbing dan memberi kemudahan menjalankan amanah terhadap 338 kepala daerah kabupaten/kota se-Indonesia ini,” tandas Harun. [TIF]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *