Telkomsel Ramal Trafik Internet Melonjak 8 Persen Selama Ramadan Dan Idul Fitri
Telkomsel memperkirakan trafik layanan broadband selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) akan tumbuh sebesar 8,54 persen. Sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS diproyeksi akan mengalami peningkatan sebesar 3,14 persen dan 2,95 persen.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, proyeksi tersebut terutama didasari dengan semakin cepatnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi pemanfaatan layanan digital untuk menjalani aktivitas keseharian, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Telkomsel telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps. Selain itu, hingga April 2021, Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru.
Saat ini, secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. “Lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE,” ujarnya saat media gathering RAFI 2021 Telkomsel, Senin (12/4).
Selain mematangkan infrastruktur di titik-titik dengan potensi pertumbuhan trafik komunikasi yang siginfikan, Telkomsel juga telah menjalankan uji jaringan (drive test) untuk memastikan kualitas dan kestabilan dari jaringan broadband Telkomsel secara merata dan kontinu di seluruh titik populasi di penjuru negeri.
Pada uji jaringan tahun ini, total jarak tempuh dari inisiatif pengujian jaringan tersebut mencapai 15.135 km yang meliputi 57 ruas tol termasuk sejumlah ruas yang baru beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan kegiatan uji jaringan tersebut, secara umum Telkomsel mencatatkan hasil “BAIK” di tiap parameter performa.
Persiapan Telkomsel dalam menyediakan jaringan yang prima di RAFI tahun ini pun dilengkapi dengan aktivitas pengamatan dan penanganan jaringan yang mayoritas dilakukan secara virtual. Implementasi virtual monitoring dijalankan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada pengawasan jaringan, berkaca dari inisiatif serupa yang sudah dijalankan pada RAFI 2020.
Selain itu, virtual monitoring juga menjadi salah satu penguat transformasi digital Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk menerapkan cara kerja baru dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan agile.
Untuk segenap tim yang harus bertugas dengan kehadiran secara langsung, Telkomsel juga telah memberlakukan sistem pembagian waktu kerja serta membekali mereka dengan perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku.
Seluruh upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh insan Telkomsel sekaligus menginspirasi para pelaku industri untuk menerapkan standar protokol kesehatan yang sesuai dalam proses bekerja.
“Kami terus berharap, upaya pengamanan kualitas jaringan yang telah dilakukan Telkomsel dapat mendukung masyarakat yang akan menjalani momen RAFI tahun ini secara khusyuk,” bebernya. [DIT]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID