Rehab Wilayah Pasca Banjir Bandang Wali Kota Batu: Yang Ingin Menanam Bibit Pohon Keras, Kami Fasilitasi
Pemerintah Kota Batu telah merencanakan susur sungai sebagai rencana jangka pendek dalam upaya mitigasi, sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu ditujukan untuk melihat beberapa titik lokasi, yang berpotensi menjadi sumbatan aliran air oleh berbagai benda seperti puing sampah maupun potongan kayu.
“Dalam waktu dekat, yang harus kita lakukan adalah susur sungai. Untuk membersihkan material yang ada di situ, agar supaya ketika turun hujan tidak menjadi hambatan air untuk mengalir,” jelas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, seperti dilansir laman resmi BNPB, Minggu (7/11).
Pemerintah Kota Batu, sebagaimana rekomendasi BNPB, akan mengevakuasi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana banjir bandang, ketika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
“Kami juga akan melindungi masyarakat dari banjir bandang ini, dengan cepat mengevakuasi warga, ketika ada hujan deras dalam waktu dan intensitas skala yang lama,” terang Dewanti.
Selain itu, Dewanti juga akan menitipkan bibit vetiver kepada TNI dan Polri serta instansi terkait agar ditanam di lokasi tebing, lembah maupun bantaran sungai sebagai pondasi alami.
Dewanti berharap hal itu dapat dilakukan sekaligus dalam kegiatan susur sungai.
“Kalau bisa sambil susur sungai, TNI-Polri untuk bisa kita titipi vetiver untuk bisa ditanam,” kata Dewanti.
Di samping itu, Pemerintah Kota Batu bekerja sama dengan dunia usaha juga menyediakan bibit pohon keras yang bernilai ekonomis.
Wali Kota Batu memberikan kesempatan bagi warga Kota Batu yang ingin menanam pohon tersebut, agar dapat menghubungi Pemkot Batu dan akan diberikan secara gratis.
Dewanti Rumpoko sangat berharap kepada warga, agar tidak lagi menanami lembah maupun bantaran sungai dengan jenis tanaman semusim. Wilayah tersebut harus ditanami jenis pohon seperti yang direkomendasikan.
“Kita sudah fasilitasi. Monggo kalau ada petani yang mau menanam pohon buah, kami akan menyediakan bibit itu,” jelas Dewanti.
“Kami mohon agar tanaman semusim tidak ditanam lagi di bantaran sungai. Harus diganti dengan tanaman lain, yang punya akar kuat yang bisa ditanam,” tandasnya. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID