Raih Dana Hingga Rp 1,03 M BSI Garap Potensi Ziswaf Lewat Platform Jadiberkah.id

0

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) memperkuat potensi pengembangan Zakat, Infaq, dan Wakaf (Ziswaf) di Indonesia lewat platform JadiBerkah.ID.

Sampai 25 September 2021, total ada 77 program dan 44 lembaga yang bergabung dalam platform JadiBerkah.ID. Total dana yang terkumpul sebanyak Rp 1,03 miliar dengan sebanyak 1778 donatur.

“JadiBerkah.ID ini didukung dengan berbagai keunggulan yaitu transparansi transaksi dan penghimpunan, 50 pilihan program Ziswaf dan lebih dari 20 mitra penyalur ziswaf yang telah bergabung,” jelas Direktur BSMU Rizqi Okto Priansyah dalam acara Likes (Literasi Keuangan dan Keuangan Ekonomi Syariah) bertajuk Digitalization in Islamic Finance secara virtual, Sabtu (25/9).

Dengan berbagai keunggulan platform JadiBerkah.ID ini diharapkan bisa mendukung kegiatan dan program Ziswaf yang dilakukan oleh masyarakat.

Penggunaan JadiBerkah.ID akan memudahkan masyarakat dalam melakukan donasi karena tersedianya berbagai pilihan Ziswaf dan memiliki banyak pilihan program dari berbagai mitra.

Selain itu, JadiBerkah.ID juga menawarkan kemudahan dalam melakukan channel pembayaran dimana saja kapan saja. Masyarakat juga lebih mudah untuk memonitor kemajuan tiap program dan transaksi donasi serta status pembayaran. Khusus layanan wakaf, JadiBerkah.ID menyediakan akte Wakaf dan sertifikat wakaf uang.

 

Direktur Marketing & Network (URO) Laznas BSMU Risyad Iskandar menuturkan, dalam mengoptimakan pengumpulan Ziswaf, Lasnas BSMU berusaha memperkuat channel donasi berkolaborasi bersama JadiBerkah.ID.

“Hal ini juga untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan masyarakat untuk berdonasi secara online,” kata Risyad di kesempatan yang sama.

Irfan menuturkan, terkait digitalisasi di Islamic Finance, ini diharapkan bisa meningkatkan literasi dan meningkatkan pengembangan ekosistem Ziswaf. Dari sisi Ziswaf, penggunaan teknologi digital bisa mengoptimalkan penghimpunan, distribusi dan pengelolaan operasional zakat.

Selama pandemi Covid-19, peran digital teknologi dalam bidang pengelolaan Ziswaf ini menjadi sangat penting. Hal ini karena digitalisasi di Islamic Finance juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan Ziswaf. [DWI]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *