Peringati Sumpah Pemuda Telkom Luncurkan Program Smart KKN Digital– MBKM Smart Village Tanjungpura
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Universitas Tanjungpura Pontianak (Untan) meresmikan program Smart KKN Digital – Smart Village Tanjungpura.
Program ini merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi pentahelix berupa pendampingan desa menuju desa mandiri oleh mahasiswa yang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui penerapan digitalisasi desa (Smart Government, Smart Society, Smart Economy). Kegiatan ini juga dalam rangka kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Edi Witjara mengatakan, program ini diharapklan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi desa, namun juga bagi berbagai pihak yang terlibat.
” Ini upaya untuk percepatan transformasi digital bagi masyarat dan peningkatan ksesejahteraan desa secara umum. Telkom akan terus memberikan layanan telekomunikasi secara luas untuk mengembangkan masyarakat digital Indonesia,” ujar Edi dalam keterangannya kepada RM.id, Senin (1/11).
Dengan adanya program Smart KKN Digital ini, diharapkan juga dapat menjadi langkah yang baik untuk mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital untuk Indonesia yang lebih baik.
Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Ari Setiadi menyatakan, bahwa pembangunan dan digitalisasi desa adalah tanggung jawab semua pihak, khususnya bagi para mahasiswa sebagai agen perubahan.
Ia sangat mengapresiasi tema program dengan “Pemuda Bersatu Membangun Desa” yang sangat sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.
Wamendes juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan kesejahteraan di desa dengan slogan “Desa Sejahtera, Indonesia Maju”.
Sementara Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus sangat senang dan bersemangat terkait penyelenggaraan program ini.
”Kalau bisa dan semestinya program seperti ini berkelanjutan supaya masyarakat kita paham betul, bukan paham sesaat soal apa itu digitalisasi,” tuturnya.
Dikatakannya, lewat program ini, mahasiswa yang melaksanakan KKN menjadi lebih fokus untuk melakukan pendampingan digitalisasi demi terwujudnya percepatan transformasi digital dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. [MFA]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID