Manjain Penumpang, KAI Tambah Layanan Live Cooking
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan layanan kepada penumpang. Yang terbaru KAI menambahkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, dan Argo Wilis dalam rangka menyambut HUT ke-76 yang jatuh pada 28 September 2021.
Layanan tersebut hadir karena respon positif masyarakat pada pelayanan live cooking sebelumnya yaitu KA Argo Bromo Anggrek. Live cooking ada di gerbong kereta makanan. KAI menghadirkan koki pilihan yang memasak secara langsung.
Pelanggan kereta api dapat memesan makanan yang dimasak langsung kapan saja, dengan datang ke kereta makan. Selain langsung ke kereta makan, pemesanan hidangan pada kereta makan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di 0811-1061-2121 atau cukup melalui aplikasi KAI Access.
KAI telah melakukan integrasi layanan KAI Sevices pada aplikasi KAI Access untuk kemudahan pelanggan. Pelanggan kereta api dapat memesan menu makanan yang dimasak secara langsung melalui fitur “Makanan” yang ada di KAI Access.
Fitur tersebut dapat digunakan setelah pelanggan melakukan pemesanan tiket kereta api. Melalui fitur di KAI Access tersebut, makanan bahkan dapat dipesan sebelum pelanggan naik kereta api.
Selain itu, dengan fitur “Makanan” pelanggan juga dapat memesan kuliner khas daerah tiga jam sebelum kereta tiba di lokasi kuliner khas tersebut berada. Misalnya, pelanggan dapat memesan gudeg jogja saat naik kereta Argo Wilis menuju Surabaya. Kuliner khas tersebut akan naik dan diberikan saat pelanggan berada di Stasiun Yogyakarta.
Salah satu kuliner yang menjadi pilihan favorit pelanggan kereta api yaitu nasi goreng parahyangaan. Menu tersebut merupakan kuliner legendaris yang selalu dicari. Kondimen yang lengkap dan rasa khas menjadikan menu tersebut selalu ditanyakan saat pelanggan bepergian.
Menu lain yang tidak kalah favorit yaitu nasi ayam geprek yang mempunyai sensasi pedas menggoda dan train chicken yang disajikan dengan nasi ataupun kentang. Ada juga menu baru yang wajib dicoba yaitu nasi sei sapi.
Selain rasanya yang unik, pelanggan juga dapat menyaksikan langsung bagaimana kuliner tersebut diolah. Jadi pelanggan bisa menikmati pengalaman kuliner berbeda sambil menikmati pemandangan di kereta makan.
Aktris sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2020, Jihane Almira Chadid, sangat senang berkuliner di atas kereta api, apalagi makanan yang ia nikmati baru selesai dimasak.
“Menu yang saya pesan ada sei sapi, mie godog jawa, dan nasi goreng parahyangan. Enak-enak banget makanannya, aromanya juga nikmat. Lengkap, menikmati makanan yang enak sambil menikmati pemandangan cantik,” ungkap Jihane.
Penyanyi Budi Doremi mengacungi jempol live cooking di atas kereta api.
“Ternyata sekarang di kereta api ada live cooking, pesan makanan yang langsung dimasak. Saya sekarang pesan beberapa menu, salah satunya nasi sei sapi yang rasanya gurih, enak, pedas. Jadi bikin tambah nyaman dan senang selama perjalanan,” beber Budi Doremi.
Tidak hanya menghadirkan berbagai kemudahan tansaksi dan varian menu baru. Dari sisi penyajian, KAI juga terus berinovasi dengan menghidangkan makanan dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
KAI memberikan perhatian pada isu pemanasan global dan pengelolaan sampah terutama sampah plastik. Terbaru, KAI menyajikan makanan dengan kemasan yang dibuat dari serat jagung. Kemasan tersebut mulai digunakan sejak 2 Juli 2021 di Kereta Argo Bromo Angrek untuk makanan yang dimasak langsung.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, berbagai inovasi tersebut dihadirkan sebagai bentuk memberikan pelayanan prima. Salah satunya dengan memberikan pengalaman berkesan bagi penikmat perjalanan kereta api.
Dia berharap, layanan ini dapat mengobati kerinduan para penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan saat berkuliner. KAI terus melakukan inovasi salah satunya dengan memberikan customer experience berbeda.
“Selain waktu tempuh beberapa kereta api dibuat jauh lebih cepat, KAI terus memberikan pelayanan yang jauh lebih baik. Sesuai tema HUT ke-76 KAI, Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik,” tutup Joni. [DIT]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID