Lihat Tuh, Pak Basuki Sudah Masuk Sintang
Pemerintah tak tinggal diam dengan banjir berkepanjangan di Sintang, Kalimantan Barat. Kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah masuk ke Sintang. Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi juga dijadwalkan berkunjung ke Sintang.
Basuki datang ditemani Ketua Komisi V DPR Lasarus dan Bupati Sintang Jarot Winarno. Agenda mereka cukup padat. Mereka berkeliling speedboat mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir.
Salah satunya, meninjau pemukiman warga yang tenggelam di tepian Sungai Kapuas. Di sana, Basuki juga memberikan bantuan sembako kepada warga. Saat keliling, sesekali Basuki berdiri di atas speedboat, untuk memastikan tidak ada yang luput dari tinjauannya.
“Saya ke sini atas perintah Presiden. Sebelum mungkin beliau ke sini, saya diminta mendahului untuk melaporkan secara teknis. Kalau nonteknis sudah dilakukan Mensos (Tri Rismaharini) dan Ketua Komisi V DPR,” ungkap Basuki, kepada wartawan.
Dari tinjauannya itu, Basuki punya sejumlah cara mengatasi banjir Sintang. Yakni akan melakukan rekayasa dengan giofak untuk penanganan banjir. Sebab, diprediksi, curah hujan masih akan tinggi pada Januari-Maret 2022.
“Prediksi dari BMKG akan terjadi banjir jauh lebih besar lagi. Sehingga perlu rekayasa pengendalian banjir jangka pendek dengan geobag,” terangnya.
Geobag adalah geotextile yang diisi dengan tanah dan dijahit sehingga berbentuk bantalan-bantalan untuk menahan air. Dia menyebut, sistem ini sudah diterapkan di Lubuk Utara. Kata Basuki, akan segera datang tim ke Sintang untuk melakukan pengukuran geobag, yang akan dipasang di sepanjang Sungai Kapuas.
“Teman saya dari Balai Sungai akan segera melakukan pengukuran. Jadi, nanti saya bikin dengan geobag. Bukan karung pasir lagi sekarang. Tapi giofak. Lebih kuat dia mengalirkan air,” terangnya.
Setelah masalah banjir bisa diselesaikan, Basuki juga akan memperbaiki jalan di Lintas Melawi. Perbaikan ini sebenarnya sudah teken kontrak. Tetapi, karena keburu banjir, belum bisa dikerjakan. “Jadi, kita atasi dulu banjir supaya tidak tergenang,” ujarnya.
Sampai kemarin, banjir di Sintang masih merendam 7 kecamatan. Yaitu Sintang, Kelam Permai, Dedai, Tempunak, Ketungau Hilir, Sepauk, dan Sungai Tebelian. Sedangkan di Kecamatan Ambalau, Serawai, Kayan Hilir, dan Kayan Hulu, banjir sudah kering.
Jumlah warga terdampak pun menurun. Dari 35.618 KK menjadi 21.684 KK. Yang mengungsi juga berkurang. Dari 7.496 KK menjadi menjadi 5.581 KK. Para pengungsi itu masih ada di 8 kecamatan.
Kedatangan Basuki ke Sintang disambung hangat warganet setempat. “Selamat datang di Kota Sintang Pak Menteri Basuki Hadimuljono. Terima kasih atas kunjungan dan bantuannya. Sehat selalu Bapak,” tulis akun @Rinistg.
Ada juga yang memuji cara kerja Basuki dalam mengatasi banjir. Seperti akun @BiarAkuTetapAku. Dia yakin, Basuki mampu mengatasi banjir Sintang.
“Pak Bas kalau topinya sudah dibalik, minggir, pokoknya semua minggir! Serahkan pada ahlinya! Konon kata pepatah Jawa: save the best for the last,” tulisnya.
Akun @AureliaAyudia ikut senang dengan kedatangan Basuki ke Sintang. “Masyarakat mendoakan dan mendukung segala upaya pemerintah dalam penanggulangan banjir di Sintang. Rakyat cinta Jokowi,” tuturnya. [MEN]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID