Laba CIMB Niaga Syariah Tumbuh 32,1 Persen, Tembus Rp 1,4 T
Sepanjang semester I-2021, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil meraup kenaikan laba 32,1 persen atau menjadi Rp 1,4 triliun.
Capaian laba ini ditopang oleh penyaluran pembiayaan sebesar Rp 35,4 triliun yang berasal dari segmen Consumer Banking, Financial Institution Group (FIG), dan Small Medium Enterprise (SME).
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengaku sangat bersyukur, kinerja yang cukup solid mampu dicapai di tengah pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum kunjung usai.
“Kami terus berupaya sebaik mungkin dalam merespons situasi terkini berjalan baik. Sehingga semua indikator bisnis kami positif di sembilan bulan pertama tahun 2021 ini,” ucap Pandji dalam acara Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah secara virtual, di Jakarta, Kamis (18/11).
Ia melanjutkan, dari sisi pendanaan, CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 36,7 triliun, dengan rasio CASA mencapai 45,4 persen.
Pertumbuhan dana murah sejalan dengan digitalisasi layanan yang terus digencarkan. Dengan kinerja yang solid tersebut, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp 50,8 triliun.
Perolehan aset tersebut naik 13 persen yoy, sekaligus mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.
Pandji mengatakan, untuk terus meraih hasil yang baik, pihaknya akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen Consumer Banking dan SME yang prospektif.
Di samping memperbesar porsi dana murah untuk meningkatkan profitabilitas, mengoptimalkan layanan digital banking, serta terus mengembangkan ekosistem komunitas.
Sebagai salah satu implementasi strategi pengembangan komunitas, CIMB Niaga Syariah akan menyelenggarakan Haya Online Fest 2021. Program bazar yang dilaksanakan pada 29 November 2021 hingga 29 Januari 2022.
Selain itu, CIMB Niaga Syariah terus memperkuat kapabilitas agar dapat berkembang menjadi institusi keuangan masa depan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Upaya tersebut dilakukan melalui inisiatif ‘Sharia Sustainable Development Goals (SDGs) yang dimulai sejak tahun lalu.
Beberapa program yang berkenaan dengan SDGs ini Pandji membeberkan. Pertama, Green Mortgage Islamic Financing, yaitu kolaborasi bisnis hijau yang memprioritaskan kerja sama dengan developer perumahan terpilih yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan.
Kedua, Electric Motor Xtra Financing lewat Program Motor X-TRA Gesits yang merupakan pembiayaan syariah khusus untuk pembelian sepeda motor listrik.
Ketiga, Sustainability Linked Waqf. Program yang bertujuan memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini program dilakukan untuk menyediakan air bersih melalui Wakaf Sumur dari Program Wakaf Uang (Cash Waqf) dan Program Tabungan Mapan Wakaf. [DWI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID