Komitmen Berantas Korupsi Ganjar Pranowo Janji Bakal Perkuat KPK

<p>Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Bahkan, dia berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat mencegah praktik penyimpangan tersebut.</p>

<p>Hal itu dikatakan Ganjar ketika hadir dalam acara Mata Najwa &quot;3 Bacapres Bicara Gagasan&quot; yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9).</p>

<p>Mulanya ia mendapatkan pertanyaan dari Najwa Shihab mengenai adanya pendapat KPK harus dibubarkan. Ganjar menyatakan tidak sependapat dan justru ingin menguatkan lembaga antirasuah ketika menjadi Presiden.&nbsp;</p>

<p>&ldquo;Sepakat dikuatkan (lembaga KPK),&rdquo; kata Ganjar menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.</p>

<p>Tak hanya sekedar berbicara mengenai lembaga KPK yang akan dikuatkan oleh dirinya, Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.</p>

<p>Dengan revisi regulasi tersebut, Ganjar berharap KPK menjadi lembaga yang semakin kuat di dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.</p>

<p>&ldquo;Harus saya jawab ketiga kalinya, satu dikuatkan, dua revisi regulasi,&rdquo; ungkap Ganjar.</p>

<p>Menurut Gubernur Jawa Tengah dua periode keinginan memperkuat lembaga KPK adalah sebuah sikap dirinya sebagai calon presiden (Capres). Ia sengaja menekankan hal tersebut agar publik mengetahui sikapnya terhadap KPK.</p>

<p>&ldquo;Biar semua publik audiens tau sikap saya sebagai Capres. Agar tidak ada confuse, siapa berpendapat siapa yang sedang duduk disini,&rdquo; urai Ganjar.</p>

<p>Lebih jauh, Ganjar berkata masih adanya praktik korupsi lantaran masih adanya pihak yang memanfaatkan regulasi demi menguntungkan kantong pribadi saja.</p>

<p>&ldquo;Barang kali kebijakan korup, karena regulasi menguntangkan sebagian dan dijadikan seolah-olah untuk kepentingan bersama, tapi bermain itu hanya beberapa orang saja,&rdquo; tegas Ganjar.</p>

<p>&ldquo;Atau sistem aturan yang korup dari segi kelembagaannya. Jangan-jangan memang aturannya kurang bagus, atau terakhir praktek yang tiap hari tertolerir. &lsquo;Itu sudah biasa kok, gapapa namanya orang kuasa&rsquo;. Gabisa ini tantangannya,&rdquo; tandas Ganjar.</p> .
Sumber : Berita Obrolan terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *