Komisi IX DPR: Kalau Izin Vaksin Zifivax Sudah Keluar, Aman Digunakan
Anggota Komisi IX DPR Intan Fauzi menyatakan, vaksin Covid-19 merk Zifivax aman untuk digunakan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
“Kalau izinnya sudah keluar, ya aman (digunakan),” terang politisi PAN tersebut, Selasa (26/10).
Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Menurut Intan, vaksin baru biasanya menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat, khususnya terkait efikasi atau tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat. Efikasi Zifivax mencapai 81,71 persen dihitung mulai tujuh hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap atau mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Masalah efikasi ini kan selalu jadi pertanyaan masyarakat. Dan kelihatannya pada pertengahan tahun depan pemerintah akan membuka booster-booster. Nah tentu harus ditambah jumlah kuota vaksin dan merknya,” jelasnya.
Intan melanjutkan, sepanjang EUA sudah keluar dari BPOM, kemudian ada sertifikasinya halal dari MUI, vaksin tersebut sudah bisa digunakan di masyarakat. “Sudah bisa dikeluarkan (dipakai),” kata Anggota Dewan dari Dapil Jawa Barat VI tersebut.
Komisi Fatwa MUItelah menetapkan vaksin Zifivax sebagai vaksin yang aman dan halal. Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, vaksin Zifivax sudah diuji klinis di Indonesia dengan sampel orang Indonesia.
“Jadi, kesimpulannya vaksin itu uji klinisnya di Indonesia dengan sampel orang Indonesia dan hasilnya baik dengan efektivitas 81 persen. Termasuk juga untuk yang Delta,” kata Asrorun, Sabtu (9/10).
Asrorun menjelaskan, tahapan-tahapan pemeriksaan yang dilakukan untuk menetapkan kehalalan vaksin Zifivax dilakukan dengan pemeriksaan dokumen, pemeriksaan kunjungan lapangan atau audit langsung dengan visitasi yang dilakukan tim auditor ke pabrik Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co, Ltd di Hefei, China. [USU]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID