Ketua NPC Jempolin Jokowi Dan Menpora Yang Melototin Pembinaan Atlet Disabilitas
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali atas dukungan pemerintah terhadap atlet disabilitas dan pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021.
Dengan dukungan pemerintah ini, dia optimis Peparnas akan sukses pelaksanaannya seperti PON XX Papua beberapa waktu lalu.
“Ya kita yakin dengan dukungan pemerintah sekarang ini sangat luar biasa, kita bisa lihat semua pak menteri ada disamping saya, datang di tempat ini (venue) mengoreksi dan lain-lain. Karena itu kita yakin pasti bisa berhasil di Peparnas nanti,” kata Senny Marbun usai meninjau venue Akuatik, di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Kamis (4/11).
Menurut Senny Marbun, dukungan pemerintah ini dibuktikan dengan adanya pembangunan venue-venue Peparnas XVI ini bahkan berstandar seperti pada Paralimpiade Tokyo 2021 lalu.
Disamping itu, Presiden Jokowi dan Menpora Amali benar-benar menyetarakan atlet yang normal dan atlet disabilitas.
“Ini luar biasa kesetaraan. Kita sama-sama tahu kemarin Pak Jokowi, Presiden yang kita cintai ini memberikan bonus yang atlet disabilitas sama dengan yang non difabel. itu luar biasa. Baru di era ini ada pak menteri seperti ini, ada presiden seperti itu. Wah apalagi yang kita cari, bukan main sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Senny juga mengapresiasi perhatian Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap pembangunan fasilitas olahraga di Papua.
“Kita bangga dengan Gubenur Papua karena gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini venue-venue terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa,” harapnya.
Dia berharap Peparnas ini mamou melahirkan talenta-talenta yang dipersiapkan untuk ikut dalam Paralimpiade Paris 2024 nanti sehingga dapat meraih prestasi dan medali seperti Olimpiade Tokyo 2021 lalu.
“Utamanya sekarang kita sedang mencari bibit unruk Paralimpiade Paris 2024. Kemrin kita dapat dua (mefali emas). Jangan sampai Olimpiade Paris kita gak dapat. Kalau bisa dapat tiga medali, gak usah banyak-banyak,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Menpora Amali yang telah meninjau secara langsung venue-venue mulai dari venue Akuatik, Tennis Meja, Menembak dan Angkat Besi memastikan bahwa venue-venue tersebut sudah siap digunakan untuk pertandingan.
“Saya kira venue ini adalah pernah digunakan untuk PON XX yang lalu, sehingga tidak banyak yang harus diperbaiki dan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan untuk pertandingan-pertandingan di Peparnas. Secara umum semua venue sudah dalam keadaan siap digunakan untuk pertandingan,” ungkapnya.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 digelar mulai tanggak 2-15 November 2021. Ajang olahraga nasional utama bagi penyandang disabilitas ini akan berlangsung di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Pelaksanaan Peparnas masih sama dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar 2-15 Oktober beberapa waktu lalu dengan menerapkan prtokokl kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Peparnas XVI Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Sekitar 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia akan bertanding untuk bersaing meraih prestasi. [IPL]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID