Kemenperin Bawa Making Indonesia 4.0 Hingga Industri Halal Ke Expo 2020 Dubai

0

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan turut memeriahkan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai dengan memamerkan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang diluncurkan Presiden Jokowi pada 4 April 2018, di hadapan dunia. Peta jalan ini merupakan inisiatif akselerasi pembangunan industri agar Indonesia siap memasuki era industri 4.0 yang berfokus pada 7 sektor industri, meliputi; makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronika, farmasi serta alat kesehatan.

“Pada minggu keempat perhelatan Expo 2020, Paviliun Indonesia akan menampilkan proses perkembangan dari pengaplikasian industry 4.0, industri halal, hingga ekonomi kreatif bangsa di hadapan dunia,” ucap Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (24/10).

Melalui Expo, lanjut Didi, Indonesia dapat memamerkan beragam potensi dalam bentuk produk maupun proyek nasional unggulan untuk masa depan dunia yang lebih baik. “Ini jadi kesempatan luar biasa bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan dan menarik investasi,” lanjutnya.

Dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 terdapat sejumlah inisiatif nasional yang akan disosialisasikan dalam perhelatan Expo 2020 Dubai. Kemenperin juga akan menampilkan potensi investasi strategis sekaligus perkembangan dan potensi industri halal melalui serangkaian acara forum bisnis yang membahas peningkatan global value chain dalam keterlibatan Indonesia pada industri halal, pembiayaan industri halal dan logistik di Indonesia, hingga pengakuan tentang pelabelan, sertifikasi, dan standar halal dan promosi produk UMKM siap ekspor bersertifikat halal di rolling exhibition

“Kesempatan menyuguhkan peta jalan Making Indonesia 4.0 dan Kawasan Industri sebagai tempat investasi strategis ini sekaligus menjadi media untuk menampilkan kesiapan Indonesia dalam menerima investasi asing, termasuk pada industri halal. Dengan terlaksananya forum bisnis hingga rolling exhibition yang memuat berbagai informasi mengenai keterlibatan Indonesia dalam industri halal menjadi potensi untuk menarik lebih banyak investasi dan peluang ekspor produk halal Indonesia,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Sebanyak 87,2 persen dari 268 juta penduduk Indonesia mewakili 13 persen populasi Muslim di dunia. Hal ini membuat kebutuhan pokok halal Indonesia sangat besar sekaligus menjadikan Indonesia untuk terus mengembangkan industri halal. 

Ekspor halal Indonesia ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menempati urutan ketiga di dunia, yakni sebesar 10,7 persen. Angka ini lebih besar dibandingkan ekspor Indonesia ke pasar global yang hanya sebesar 3,8 persen (senilai 7,6 miliar dolar AS atas setara Rp 108 triliun).

Desainer Wastra Jabar Warnai Paviliun Indonesia 
Pemprov Jawa Barat juga turut meramaikan Paviliun Indonesia dengan memamerkan produk lokal berupa tenun, batik, dan bordir. Beberapa aneka kain yang ditampilkan seperti Tenun Majalaya yang ditenun secara manual dan dikategorikan sebagai Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Tenun ini memiliki estetika dan nilai jual yang dapat bersaing di era modern dan dapat berevolusi menjadi produk fesyen dengan tren saat ini. 

Aneka tenun ini kemudian didesain mulai dari gaun muslimah hingga pasian kasual yang dapat dikenakan untuk perempuan dan laki-laki. Para desainer yang berperan besar dalam merancang wastra Jawa Barat adalah Rya Baraba, Decky Sastra, Inez Katanhuri, Harry Ibrahim dan Deden Siswanto. Rancangan dari beberapa desainer ini sempat berlenggak-lenggok di panggung fesyen internasional seperti Paris hingga New York Fashion Week 

“Aneka produk industri fesyen ini merupakan salah satu produk-produk kerajinan Jawa Barat yang unggul dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta berdaya saing internasional. Seperti yang kita ketahui, Jawa Barat memiliki wastra (kain) yang telah mendunia. Segala produk fesyen ini merupakan karya anak bangsa dalam bidang ekonomi kreatif yang patut dibanggakan ke mata dunia. Bahkan beberapa desainernya pernah memamerkan rancangan karya mereka di ajang fashion show internasional,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [USU]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *