Jual 4.975 Mobil Listrik, Toyota Bantu Turunkan Emisi
PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menjual 4.975 unit mobil listrik sejak 2009. Kontribusi menurunkan emisi CO2-nya mencapai 300.000 gram untuk per kilometernya.
“Kami optimis, penerapan regulasi karbon ini akan makin meningkatkan kontribusi bagi penurunan emisi CO2 dari keberadaan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia karena harganya semakin kompetitif bagi pelanggan,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy pada acara TAM Electrification Day, Jumat (29/10).
Menurut Anton Jimmi, Toyota akan senantiasa mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengakselerasi dan mensosialisasikan kehadiran kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Apalagi Toyota sebagai perusahaan mobilitas senantiasa juga ingin dapat memberikan mobility experience pada setiap orang.
Selain mempersiapkan untuk memproduki kendaraan hybrid di Indonesia pada 2022 mendatang, Toyota juga telah menghadirkan EV Smart Mobility di Nusa Bali dan akan dikembangkan ke daerah destinasi wisata lainnya di Indonesia dalam upaya makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi bagi masyarakat.
Di Indonesia, TAM pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi HEV melalui Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Secara global saat ini, Toyota memiliki 55 line-up kendaraan elektrifikasi mulai yang terdiri dari kendaraan berteknologi HEV, PHEV, BEV, maupun Full Cell Electric (FCEV) dengan total penjualan lebih dari 2 juta unit setiap tahunnya dan telah mengurangi total kumulatif emisi karbon sebesar 140 juta ton dalam waktu lebih dari 20 tahun.
Pada tahun 2030, Toyota menargetkan penjualan lebih dari 30 juta unit lebih kendaraan elektrifikasi dengan penjualan tahunan sebesar 5,5 juta di seluruh dunia. [DIT]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID