Jokowi Tantang Sean Gelael Berlaga Di Formula E

0

Ketua MPR/Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menuturkan, Presiden Jokowi berharap agar dalam penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 di Jakarta, bisa turut diikuti pembalap Indonesia yang menjadi local hero. Jokowi bahkan menantang pembalap muda terbaik Indonesia yang baru saja meraih prestasi runner up kejuaraan dunia balap ketahanan FIA World Endurance Championship 2021 di Le Mans Prancis dan Bahrein, Sean Gelael, untuk berlaga di Formula E.

Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang, tantangan dari Jokowi itu sekaligus menjadi peluang bagi Sean untuk bisa kembali mengharumkan nama bangsa melalui Formula E. Sehingga bisa semakin memberikan motivasi kepada generasi muda bangsa agar tidak takut menekuni dunia olahraga balap otomotif.

“Selain bisa mengharumkan nama bangsa, juga bisa mendapatkan pendapatan materi yang besar. Melalui tebaran inspirasi dari Sean Gelael, kita harap ada generasi bangsa yang bisa menembus Formula 1,” ujar Bamsoet, usai berbincang dengan Jokowi, di sela peresmian Sirkuit Mandalika, di Lombok, NTB, Jumat (12/11). Turut hadir antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Badan Pembina IMI Pusat Prasetyo Edi Marsudi, serta Sean Gelael.

Ketua DPR ke-20 ini juga mendukung usulan Jokowi agar Sirkuit Mandalika bisa dikembangkan untuk menggelar kejuaraan bergengsi Formula 1. Hal ini akan melengkapi keberhasilan mendapatkan kontrak 10 tahun (2021-2031) dari Dorna Sport dalam menyelenggarakan kejuaraan motor bergengsi World Superbike, MiniGP, dan MotoGP. Sehingga semakin menguatkan posisi Mandalika sebagai kawasan sport automotive tourism di Indonesia.

Untuk bisa menyelenggarakan Formula 1, lanjut Bamsoet, hanya tinggal membutuhkan beberapa persiapan teknis. Salah satu kuncinya, IMI bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola Sirkuit Mandalika siap membangun komunikasi dengan The Fédération Internationale de l’Automobile/FIA (Federasi Otomotif Internasional), serta perwakilan dari Formula 1. 

“Dengan dukungan kuat dari pemerintahan Presiden Jokowi, rasanya mimpi menghadirkan Formula 1 ke Indonesia bisa segera terwujud di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, secara keseluruhan karakteristik Sirkuit Mandalika sangat cocok digunakan untuk balapan Formula 1. Memiliki panjang lintasan mencapai 4,31 kilometer, dengan 17 tikungan, aspal yang digunakan juga bukan sembarangan, tetapi pakai tingkat yang mewah dengan sebutan SMA atau Stone Mastic Asphalt. Permukaan aspal sangat rata, kerekatan antar partikel pun tidak berdempetan, sehingga tidak ada yang menumpuk. Teknologi terbaru ini bisa menghemat perawatan. Lebih dari lima tahun tidak perlu dilakukan resurface atau pelapisan ulang.

“Keunggulan hebat lainnya terletak pada daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada pengendara. Bahkan lintasan sirkuit dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 kilometer per jam,” pungkas Bamsoet. [USU]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *