Jelang Akhir Pekan, Rupiah Joss Lagi

Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,12 persen ke level Rp 14.260 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.277 per dolar AS.
Mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Peso Filipina naik 0,24 persen, ringgit Malaysia menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,12 persen, won Korea Selatan naik 0,14 persen dari dolar AS, dolar Singapura melemah 0,09 persen dan yen Jepang melemah 0,15 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,08 persen ke level 95,257. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,10 persen ke level Rp 16.311, terhadap poundsterling Inggris naik 0,08 persen ke level Rp 19.044, dan terhadap dolar Australia naik 0,18 persen ke level Rp 10.381.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat rupiah berpotensi kembali tertekan hari ini. Hal ini lantaran kenaikan inflasi di AS yang mencapai 6,2 secara tahunan per Oktober 2021.
“Data kenaikan inflasi konsumen AS periode Oktober 2021 yang tertinggi dalam 30 tahun terakhir memicu persepsi bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga acuan lebih cepat,” kata Ariston, Jumat (12/11).
Ia memproyeksi mata uang rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif di rentang Rp 14.260-14.230 per dolar AS. [DWI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID