FOOM Ajak Pelaku Industri Untuk Bangkit Bersama di Tengah Pandemi

0

FOOM, Rokok Elektrik berbasis teknologi sebagai alat penghantar nikotin elektronik di Indonesia, berinisiasi untuk dapat membantu para pelaku industri yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Melalui acara Virtual Charity Concert yang dapat disaksikan secara streaming melalui channel YouTube FOOM Lab Global digelar pada tanggal 10 April 2021.

Co-Founder FOOM Lab Global, Feranti Susilowati mengatakan, “Acara yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 2021 adalah sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap insan perindustrian di Indonesia. FOOM berinisiatif mengajak semua kalangan untuk kembali optimis dan positif agar Indonesia dapat segera pulih serta Bangkit Bersama di masa pandemi ini  FOOM sebagai insan perindustrian lokal karya anak bangsa di industri penghantar nikotin elektronik di Indonesia mengerti bahwa potensi pertumbuhan bisnis industri ini sangat berdampak di masa pandemi.

Menurutnya, industri ini telah memberikan kontribusi sebesar Rp 154,1 miliar di 2018 dan bertumbuh hingga Rp 426 miliar di 2019. Sebagai industri yang baru bertumbuh, masih banyak isu dan tantangan yang harus dihadapi dan dibenahi oleh pelaku bisnis serta pemangku kepentingan.

Melalui acara ini secara resmi memperkenalkan FOOM sebagai brand lokal di industri penghantar nikotin elektronik di Indonesia dan menjadikan ajang ini untuk berbagi melalui donasi yang diharapkan dapat meringankan beban para pelaku industri yang terdampak.”kata Feranti di Jakarta.

Tentunya FOOM berharap Indonesia dapat segera pulih dari pandemi ini dan penggunaan industri rokok elektrik atau vape terus semakin meningkat dan menjadi pilihan bagi hampir 70 juta perokok dewasa di Indonesia. FOOM berkomitmen untuk terus membantu perokok dewasa beralih dari rokok konvensional ke cara yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab dalam mengkonsumsi nikotin, tambah Feranti. [ARM]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *