Dolar AS Keok, Rupiah Naik Tipis
Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02 persen di level Rp 14.170 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.172 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia naik 0,16 persen, baht Thailand melesat 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, yen Jepang, yuan China, dan dolar Hong Kong stagnan, namun won Korea Selatan melemah 0,03 persen.
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya melemah 0,5 persen di level 93,34. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,01 persen ke level Rp 16.511, terhadap poundsterling Inggris minus 0,05 persen ke level Rp 19.502, terhadap dolar Australia minus 0,04 persen ke level Rp 10.664.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pasar masih mencerna pergerakan di pasar suku bunga usai komentar Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, dan laporan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan.
“Pasar valuta asing menjadi bergejolak di sekitar aktivitas bank sentral,” katanya dalam riset, Jumat (29/10).
Namun tetap diwaspadai sentimen negatif dari pergerakan bursa saham Asia yang melemah. Rupiah juga dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap kenaikan harga komoditas energi yang bisa mendorong pelemahan ekonomi global.
Ibrahim memproyeksi, sepanjang hari ini mata uang rupiah bergerak fluktuatif namun cenderung melemah di rentang Rp 14.150 – Rp 14.200 per dolar AS. [DWI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID