Didukung Ijtima Ulama Dan Pemuda Islam Jadi Capres Sandiaga Selangkah Lebih Maju
Dukungan akar rumput untuk Sandiaga Uno maju sebagai Capres 2024 terus bermunculan. Dibanding kandidat capres lain, Sandi selangkah lebih maju. Karena selain dari kelompok emak-emak, Sandi juga didukung Forum Ijtima Ulama dan tokoh pemuda Islam.
Deklarasi dukungan Forum Ijtima Ulama dan tokoh Pemuda Islam digelar di kawasan Cipinang Campedak, Jakarta Timur, kemarin. Tempat yang dipakai deklarasi, dulunya merupakan Rumah Pemenangan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1: Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014.
Acara dukungan berlangsung cukup megah. Panitia penyelenggara sampai menyiapkan panggung cukup besar dengan perpaduan warna hijau dan gold. Banner ukuran besar dengan foto Sandi sedang tersenyum, dipasang berdiri tegak di belakang panggung.
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Ketum Pemuda PUI Kana Kurniawan, Ketum HMI MPP Afandi Ismail, Ketum GPPI Masri IKoni, Ketua Dewan Dakwah Dede Rubai Misbahul Alam, Ketum Persis Aceng Zakaria, dan lainnya. Ada juga Aziz Yanuar, kuasa hukum dari Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.
Acara berlangsung dengan pembacaan dukungan dari perwakilan tokoh yang hadir. Pembina Pemuda Islam Indonesia, KH Arif Fahrudin mengungkapkan sejumlah alasan Forum Ijtima dan Pemuda Islam memberikan dukungan kepada Sandi.
Menurutnya, eks cawapres Prabowo di Pilpres 2019 itu, merupakan pemimpin moderat yang pro dan peduli antar umat beragama. Sandi juga tidak pernah melontarkan ujaran kebencian terhadap agama lain.
“Sandiaga hampir selalu menyempatkan diri hadir di berbagai agenda besar yang dihelat oleh organisasi Islam di Indonesia,” ucap Arif Fahrudin, membacakan deklarasi.
Selain itu, lanjut dia, Sandi memiliki integritas dan tak punya dosa politik. Hal itu terbukti saat Sandi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandi juga dianggap mampu menjaga kepercayaan publik saat menjabat Wagub maupun menteri.
“Ini membuktikan Sandiaga selalu transparan dan tidak pernah keliru dalam menerapkan kebijakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi dinilai cerdas dan bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19. Sandi juga sudah mencetuskan beberapa ide brilian untuk membangkitkan perekonomian nasional.
“Sandiaga itu santun, sederhana dan murah senyum. Ia selalu menundukkan kepala saat bertemu dengan masyarakat,” jelasnya.
Ketum Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI), Masri I Koni menambahkan sejumlah alasan kenapa ia mendukung Sandi jadi capres. Kata dia, Sandi adalah sosok yang santun, mandiri, enerjik, dan punya wawasan nasional dan internasional. Selain itu, Sandi punya concern terhadap masalah umat. Masri berharap deklarasi ini bisa membawa hal positif bagi para pemuda di Indonesia untuk bisa bergerak maju.
Deklarator lain, Dede Ruba’i, menyebut Sandi sebagai calon pemimpin masa depan. Ia yakin, Sandi memiliki program yang bagus jika menjadi Presiden 2024-2029.
“Dan yang penting, Sandiaga ini punya sopan santun yang luar biasa, membuat siapapun terpesona,” cetusnya.
Bagaimana tanggapan Sandi? Eks Ketum HIPMI ini belum memberikan komentar. Namun, saat ditanya soal peluang maju di Pilpres 2024, pertengahan bulan lalu, Sandi menjawab diplomatis. Kata dia, saat ini ia tengah fokus memulihkan pariwisata yang terdampak Corona.
“Saya fokus saja di parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) sekarang, dan nanti pada saatnya biar masyarakat yang menentukan,” kata Sandi saat kunjungan ke Desa Wisata Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Selain dari Ijtima Ulama dan Pemuda Islam, dukungan akar rumput dalam bentuk kelompok relawan terhadap Sandi sudah mulai bermunculan, September lalu. Kelompok relawan yang pertama muncul adalah Relawan Kawan Sandi yang mendeklarasikan dukungan di Nusa Tenggara Barat. Setelah itu, kelompok relawan serupa ikut mendeklarasikan di sejumlah daerah seperti di Bandung, Pekanbaru, dan Maluku.
Elektabilitas politisi Gerindra dalam bursa capres memang menjanjikan. Dalam tiap lembaga survei, namanya selalu nangkring di lima besar. Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Oktober lalu, elektabilitas Sandi berada di posisi keempat setelah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Sandi mendapatkan elektabilitas sebesar 4,8 persen. Survei Litbang Kompas yang digelar Oktober lalu pun tak jauh beda. Elektabilitas Sandi berada di papan tengah 4,6 persen. [BCG]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID