Dapat Bantuan Subsidi Upah Pendamping Desa Senang, Siap Kolaborasi Dongkrak Kompetensi
Puluhan pendamping desa di Kutai Kartanegara menyatakan kegembiraanya setelah mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terbang ke Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk meninjau penerimaan BSU kepada para pendamping desa ini. Ia juga menyempatkan diri berdialog, sambil lesehan di Kantor Desa Loa Duri Ilir, Minggu (10/10/2021).
Sembari santai, banyak yang disampaikan Ida kepada peserta yang hadir. Salah satunya tentang BSU. Ia mengapresiasi para pendamping desa yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka dapat menerima BSU di tengah pandemi.
Kata Ida, BSU diberikan kepada pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Alasanya, sebagai apresiasi atas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. “Bantuan ini untuk menjaga survival kita pada masa pandemi COVID-19,” ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Selain itu, Menaker menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi. Ia pun mempersilakan para pendamping desa agar memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan kompetensi ini.
Diungkapkan Ida, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes dan PDTT) sudah menyiapkan tenaga-tenaga yang kompeten di desa, guna menebarkan kompetensinya kepada masyarakat. “Jadi, pendamping desa harus memiliki kompetensi yang bisa mendorong kompetensi di desa itu,” ucapnya.
Salah seorang pendamping desa, Syardianti menyampaikan terima kasihnya kepada Menaker atas BSU yang telah diterimanya. Namun, ia berharap bantuan dalam bentuk lain yang tidak terkait Covid-19 juga dapat diberikan kepada pendamping desa.
“Saya mewakili teman-teman pendamping desa menyampaikan terima kasih atas upaya dan bantuan dari program BSU ini,” ucap Syardianti.
Dia menyatakan kesiapannya jika diajak berkolaborasi guna meningkatkan kompetensi berupa pelatihan. “Insyallah saya siap,” ujarnya. [MEN]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID