Catatan Misbah Fikrianto Kebijakan Merdeka Belajar Untuk Ciptakan SDM Unggul Dan Berkarakter

Semua kebijakan Merdeka Belajar, mulai dari episode 1 sampai dengan episode 13, merupakan terobosan inovatif. Implementasi kebijakan tersebut harus didukung dan diubah dengan melihat berbagai tugas dan fungsi di masing-masing unit utama di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pembahasan tentang sumber daya manusia merupakan tema yang strategis dan penting untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaya saing.
Dalam RPJMN tahun 2020-2024 untuk menghasilkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur, dilakukan melalui percepatan pembangunan berbagai bidang yang saling mendukung satu sama lain. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Mengutip berbagai penyampaian Pidato Presiden Joko Widodo, Manajemen Talenta yang merupakan kebijakan untuk mendukung sumber daya manusia yang berkualitas. Harapannya, semua Lembaga saling mendukung dan menguatkan program pengembangan talenta terintegrasi.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Kebijakan Merdeka Belajar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, kita dukung dengan berbagai implementasinya. Kita harus memberikan contoh nyata, seperti melakukan pembinaan, pengembangan, dan berbagai upaya langsung ke siswa di Indonesia. Pada jenjang pendidikan tinggi, kebijakan Merdeka Belajar; Kampus Merdeka memberikan ruang yang besar kepada mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar kampus. Kegiatan tersebut mengembangkan prestasi mahasiswa secara holistik, karena mahasiswa mendapatkan hak untuk belajar di luar program studinya selama 3 semester.
Kampus Merdeka ini mendorong pencapaian pengalaman yang banyak dan utuh, sehingga mahasiswa memiliki prestasi dalam berbagai kegiatan. Sesuai dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari 8 juta, jumlah perguruan tinggi sebanyak 4.574 dengan 35.887 program studi di Indonesia. Hal tersebut menjadi intangible asset untuk kita memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan prestasi mahasiswa di Indonesia. Prestasi mahasiswa dikembangkan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya kompetisi, workshop, dan pembinaan talenta sesuai dengan potensinya.
Kerja Sama Berbagai Pihak
Perubahan dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar dikembangkan sejak usia dini, sehingga sejak awal SDM memiliki proyeksi atau dream sesuai dengan potensi, bakat, dan kondisinya. Pencapaian program talenta dilakukan secara inovatif dan kreatif sehingga kita memberikan kesempatan dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti berbagai program yang ada.
Kami sangat mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar yang sangat holistik dan memberikan ruang untuk mendapatkan berbagai pengalaman nyata serta berbagai kesempatan melakukan perubahan sesuai dengan pendekatan konstruktif sesuai karakter peserta didik di Indonesia. Semoga semua upaya yang dilakukan menjadikan sumber daya manusia Indonesia sebagai modal pembangunan dan daya saing bangsa Indonesia.
Secara sinergis dan berkelanjutan, melalui kerja sama dengan berbagai pihak, program Merdeka Belajar dapat diimplementasikan dengan baik. Penerapan berbagai kebijakan tersebut, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten, serta lembaga lainnya. Pendekatan penta dan heksa helix dengan melibatkan semua stakeholders baik pemerintah, swasta, komunitas, media, perguruan tinggi, dan komponen lainnya menjadi kebutuhan yang saling melengkapi. Kita harus saling berkolaborasi sesuai dengan peran masing-masing. Hal ini akan menjadi kemitraan strategis untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar.
Kontribusi untuk SDM Unggul dan Berkarakter
Kontribusi kita semua memberikan manfaat dan dukungan terhadap peningkatan sumer daya manusia yang unggul dan berkarkter. Peran dan tanggung jawab kita semua sebagai aparatur sipil negara memberikan kontribusi melalui berbagai karya nyata. Paradigma kita akan prestasi dan dukungan program talenta nasional semakin terbuka, karena prestasi bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga non akademik.
Pengembangan talenta SDM dengan roadmap yang mendorong inovasi dan kreativitas sumber daya manusia menjadi pembentukan SDM yang spesialis dan adaptif pada Revolusi Industri 4.0. Semua proses pencapaian prestasi dilakukan dengan perencanaan yang baik, dibimbing oleh dosen, menghasilkan output dan outcome yang positif.
Pada bidang olahraga, saya secara aktif mengembangkan olahraga floorball di DKI Jakarta. Sebagai olahraga yang masih baru, diperlukan dukungan semua pihak. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan akan kesehatan dan prestasi olah raga di Indonesia dan Internasional.
Melihat prestasi berbagai mahasiswa yang mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua, capaian tersebut harus dikembangkan proyeksi yang lebih terintegrasi dan sistemik sesuai dengan. Program talenta dibidang olahraga. Pengembangan talenta nasional yang berkelanjutan sesuai dengan hasil capaian tersebut akan menjadi program talenta dan karir berkelanjutan yang prospektif serta adaptif dengan kondisi yang ada.
Semua upaya dilakukan untuk mewujudkan SDM unggul dan berkarakter. Mari terus kita bangkitkan prestasi siswa dan akselerasi talenta di Indonesia dengan melibatkan semua pihak sebagai mitra strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kita meningkatan berbagai kegiatan dan layanan, baik secara formal maupun non formal sehingga tercapai berbagai program yang lebih beragam. Keberagaman merupakan kekayaan dan keterpaduan yang saling melengkapi untuk kita semua.***
Penulis: Deputi Direktur Administrasi SEAMEO QITEP IN LANGUAGE
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID