Capres Cawapres Bicara Rempang

<p>Heboh konflik di Pulau Rempang yang menuai kritikan publik dan belum menemui titik temu, ikut jadi sorotan Capres-Cawapres. Ada 2 Capres dan 1 Cawapres yang bicara soal Rempang dan menyampaikan solusinya.</p>
<p>Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan jadi yang pertama bicara soal Rempang. Anies berkomentar, setiap kebijakan pasti akan ada konsekuensinya. Terpenting, kedepankan prinsip keadilan.</p>
<p>“Dalam situasi apapun, prinsip keadilan harus dikedepankan. Toh, kita sangat paham, pelaksanaan selalu ketemu dengan berbagai macam tantangan di lapangan,” ujar Anies, di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (12/9).</p>
<p>Anies meminta proyek tersebut dihentikan lebih dulu untuk menghadirkan prinsip keadilan kepada semua pihak. “Kami melihat penting sekali untuk mengedepankan proses yang damai, proses yang melibatkan semua dan beri waktu ekstra sehingga proses dialog itu, berjalan dengan baik,” harapnya.</p>
<p>Terbaru, giliran Capres PDIP, Ganjar Pranowo yang bicara soal Rempang. Eks Gubernur Jawa Tengah itu meminta Pemerintah Pusat segera turun tangan menyelesaikan konflik Rempang.</p>
<p>“Jangan lama-lama, apalagi aparatur ya mesti bisa menyelesaikan, selesaikan itu dengan sangat cepat. Kalau itu tidak bisa diselesaikan, maka itu nanti akan menjadi inspirasi untuk yang lain,” kata Ganjar, di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu (17/9).</p>
<p>Ganjar meminta pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan Pulau Rempang dipanggil. Tujuannya, supaya benang merahnya segera ditemukan. Sehingga konflik bisa terselesaikan.</p>
<p>“Di sana kan ada kepala daerahnya, di sana juga ada pengelolanya. Saya kira lebih cepat ya,” ungkap Ganjar.</p>
<div style=”page-break-after: always”><span style=”display: none;”> </span></div>
<p>Tak hanya Capres, Muhaimin Iskandar alias Imin yang kini jadi Cawapres dari Anies, juga ikut berkomentar. Imin menyayangkan kericuhan yang terjadi antara warga dan aparat gabungan di Pulau Rempang. Cak Imin bilang, kejadian itu seharusnya bisa dijadikan pelajaran oleh semua pihak.</p>
<p>“Investasi harus disiapkan dengan kesadaran masyarakat secara bersama,” pesan Cak Imin di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur, kemarin.</p>
<p>Termasuk kesadaran memberikan manfaat keuntungan kepada yang terdampak. Bukan malah merugikan. “Tidak boleh investasi merugikan masyarakat setempat, tapi harus memberikan tempat dan manfaat bagi masyarakat setempat,” jelas dia.</p>
<p>Sementara itu, Prabowo Subianto, Capres yang diusung Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat masih belum bersuara. Di dunia maya, warganet pun ikut mengomentari sikap yang disampaikan para bakal Capres mengenai konflik Rempang.</p>
<p>Akun<em> @ChakKhum </em>menilai, pandangan yang disampai Anies jelas dan berpihak kepada rakyat. “Penggusuran itu menimbulkan luka sosial lama. Perlu dialog, bicara baik-baik. Lebih baik dilakukan pembicaraan panjang, rumit, ribet, tapi melibatkan semua dan bisa diterima. Jika dilakukan pendekatan keadilan, dijalankan dengan benar, maka ketenangan, keteduhan akan hadir,” papar<em> @CakKhum</em>, bela Anies.</p>
<p>Sedangkan akun <em>@laodemahmud5</em> berharap usulan Ganjar segera direalisasikan. “Ayoo usul Ganjar direalisasikan,” ujarnya. Sedangkan akun <em>@CheppyRosadi</em> meminta kepada partai politik untuk sementara menghentikan drama Capres.</p>
<p>“Rakyat masih berduka soal Rempang. Stop copras capres sejenak. Kita cari tahu Ketua BP Batam yang juga Wali Kota Batam itu kader partai apa sih? Ayo perjuangkan keadilan buat rakyat kecil,” pungkas dia.</p>
<p>Artikel ini tayang di<em> Rakyat Merdeka </em>Cetak edisi Selasa 19/9/2023 dengan judul <strong>Capres-Cawapres Bicara Rempang</strong></p> .
Sumber : Berita Obrolan terkini