Cabor Sepatu Roda DKI Borong Medali, Kadispora Jaya Kasih Janji Khusus
Tim sepatu roda DKI Jakarta sudah menyumbangkan 11 emas, 8 Perak dan 2 perunggu hingga jelang lomba hari terakhir, Minggu (3/10).
Sepatu roda memang menjadi cabang flamboyan untuk DKI Jaya di PON XX Papua kali ini. Pasalnya, para atlet Sepatu roda berjaya hingga meraih total 21 medali dan ikut andil membawa posisi DKI ke peringkat pertama klasemen sementara, juga peringkat pertama di klasemen sepatu roda.
Tak heran, dukungan terus mengalir kepada para atletnya. Selain dukungan dari berbagai pihak lewat support via digital, dukungan langsung juga datang dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kasdispora) DKI Jaya, Achmad Firdaus.
Achmad Firdaus langsung mengunjungi para atlet Sepatu roda DKI Jaya di penginapan mereka di asrama IAIN Putri Buper Waena, Jayapura. Ia datang bersama istrinya, Wulansari Hartono yang juga sebagai Ketua Bidang Keputrian DKI Jakarta.
Ikut hadir memberi semangat juga dari Staf Monitoring DKI Jakarta, Reinhard Pangaribuan. Sementara para atlet didampingi Pelatih kepala Faisal Norman, Ronald C, Mirko Andrasi, Agus.P, Asisten Pelatih Mulyati, mekanik/teknisi Kimi B Messi, dan Massure Maria.F dan juga Manajer tim Sepatu roda DKI Jaya, Muhammad ‘Ical’ Sal.
Dari total 12 atlet yang terdiri dari 6 atlet putra dan putri hadir lengkap. Tiba di lokasi, Achmad Firdaus sontak meminta para atlet mengobarkan yel-yel PON dari KONI DKI Jaya.
Firdaus secara terus terang menyatakan terharu dengan target yang sudah dicapai DKI Jaya.Sepatu roda yang kemungkinan besar di pertandingan terakhir ini juga bisa menambahkan 1 medali emas bagi DKI Jakarta.
“Kalian dilepas 10 juta warga Ibu Kota Jakarta dan 85 persen mendukung kalian semua. Jadi berjuanglah untuk kehormatan DKI Jakarta. Prestasi yang kalian sudah capai itu luar biasa dan Pengprov sangat mengapresiasi usaha kalian. Kalian adalah pahlawan DKI dan kami sudah mintakan kepada KONI agar uang saku kalian dari Pengprov DKI segera dinaikkan,” ujar Firdaus, Minggu (3/10).
Ia menambahkan kalau masa depan para atlet akan tetap dipikirkan. “Masa depan kalian, Insya Allah tak akan suram, itu janji saya,” ujarnya.[WUR]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID