Bursa Saham Asia Positif, Rupiah Melesat

0

Mengawali pagi di pekan ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05 persen ke level Rp 14.215 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (8/10) di level Rp 14.222 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,31 persen, ringgit Malaysia menguat 0,28 persen, won Korea Selatan naik 0,22 persen, yuan China naik 0,1 persen, dolar Singapura menguat 0,1 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,1 persen.

Indeks dolar AS naik di level 94,162 dari sebelumnya 94,223. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,04 persen ke level Rp 16.429, terhadap poundsterling Inggris juga minus 0,23 persen ke level Rp 19.368, dan terhadap dolar Australia juga anjlok 0,29 persen ke level Rp 10.402.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, sepanjang hari ini, penguatan mata uang Garuda datang dari pergerakan positif bursa saham Asia.

“Rupiah juga didorong dengan kenaikan harga komoditas tambang yang bisa membantu memperbesar surplus perdagangan Indonesia,” jelasnya, di Jakarta, Senin (11/10).

Namun kata Ariston, pergerakan rupiah tetap dibayangi oleh pelemahan. Khususnya dari kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ke posisi 1,6 persen. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Juni 2021.

“Kenaikan yield ini bisa menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS,” sebutnya.

Ariston memproyeksi nilai tukar rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.200-Rp 14.230 per dolar AS sepanjang hari ini. [DWI]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *