Beri Kenyamanan Buat Wisatawan Seluruh Hotel HIN Pake Aplikasi PeduliLindungi

PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN berupaya mendatangkan wisatawan dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di seluruh unit hotel dan anak usaha, yang beroperasi di berbagai kota dan destinasi wisata utama Indonesia.

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, sejalan dengan pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah, pihaknya juga siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang akan bepergian ke sejumlah destinasi. Apalagi aplikasi PeduliLindungi kini menjadi persyaratan bagi pengunjung yang akan memasuki berbagai tempat dan sarana publik, termasuk hotel.

“Kami berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dalam menerapkan aplikasi PeduliLindungi di berbagai unit hotel dan anak usaha,” ujarnya, melalui siaran pers, kemarin.

Hotel yang dimaksudnya yakni Merusaka, Grand Inna Kuta, Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Beach Resort, Inna Sindhu Beach Hotel & Resort, Inna Bali Heritage Hotel, Grand Inna Malioboro, Inna Tretes, dan Grand Inna Tunjungan.

Nantinya, setiap tamu dan pengunjung yang akan memasuki area dan kawasan hotel dapat mengakses barcode yang terdapat di berbagai lokasi dan konter check-in. Petugas hotel juga akan memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi.

Ia menuturkan, penerapan aplikasi ini selain sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi pandemi Covid-19, proses ini juga menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan. Sehingga seluruh tamu dan pengunjung yang berada dan melaksanakan kegiatan di hotel akan merasa aman dan nyaman.

“Saat ini, seluruh hotel dan anak usaha HIN masih membatasi jumlah tamu maksimal hanya 50 persen dari kapasitas,” terangnya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penerapan prosedur dan prokes di tengah pandemi. Selain itu, pihaknya juga menerapkan prokes CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmentally Friendly). Termasuk, menyiapkan signage (tanda-tanda) berkaitan aspek hieginitas, serta menempatkan petugas di berbagai tempat dan lokasi untuk membantu para tamu dan pengunjung.

Sebagai pelaku industri pariwisata, ia berharap, upaya pemulihan yang saat ini dilaksanakan, bisa menjaga momentum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat agar kembali melakukan perjalanan ke depannya.

“Dengan menerapkan protokol dan prosedur kesehatan yang ketat dan konsisten, kami siap menyambut kedatangan para wisatawan,” tutupnya. [IMA]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID