Bagikan Ribuan Sembako Kapolri Titip Pesan Ke Buruh: Jaga Prokes!
Polri bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membagikan 8.000 paket sembako kepada buruh di delapan provinsi.
Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolis, di PT Cahaya Perdana Plastik (Lion Star Group) Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/10).
Dalam sambutannya, Sigit mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan KSPSI. Menurutnya, Polri dan KSPSI selama ini selalu bekerja sama dalam menghadapi masa sulit di saat pandemi Covid-19. Khususnya, terhadap situasi ekonomi.
“Salah satunya bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di masyarakat buruh. Dan Alhamdulilah tadi sudah disampaikan saat ini seluruhnya sudah hampir 100 persen,” ucap Sigit.
Sejalan dengan percepatan vaksinasi, kegiatan aktivitas industri dan perusahaan kembali berjalan. Buruh pun kembali bekerja.
Sigit mengaku senang ketika mendapatkan laporan, perusahaan PT Lion Star tak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh selama masa pandemi.
“Saya kira kalau ini bisa diikuti para pelaku industri yang lain maka tentunya akan menciptakan suasana yang baik,” tuturnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap, dengan aktivitas yang sudah dilonggarkan, harapan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat bisa terwujud.
“Kita sempat terkontraksi di angka minus 5 persen dan alhamdulilah beberapa waktu lalu kita bisa tumbuh di 7 persen dan saat ini mungkin kita bisa bertahan di 4-5 persen dan kuartal berikutnya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Ini butuh kerja sama,” beber Sigit.
Dengan dibukanya kembali aktivitas, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal ini dilakukan agar Indonesia tetap bisa mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.
“Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19,” ucapnya, bangga.
Salah satu keberhasilan Indonesia, adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang berjalan lancar, aman, dan tidak menyebabkan peningkatan kasus Covid-19.
Selanjutnya, Indonesia akan menggelar even internasional. Diingatkan Sigit, hal tersebut butuh pengendalian Covid-19 yang ekstra ketat. Apabila semua berjalan dengan lancar, hal itu merupakan sebuah prestasi.
Apalagi, bila melihat di negara lain, di Eropa misalnya yang angka kasus Covid-nya masih tinggi. Berbeda jauh dengan Indonesia yang beberapa minggu terakhir ini angka positivity rate-nya jauh di bawah 1.
“Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini harus kita pertahankan. Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat,” pesan eks Kapolda Banten ini.
Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri yang sudah memberikan bantuan terhadap buruh. Baik berupa pembagian sembako, maupun vaksinasi Covid-19.
“Pak Kapolri mengucapkan terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan anggota. Kami salut dengan perhatian pak Kapolri,” tutur Andi.
Ia menambahkan, Vaksinasi Presisi yang digagas Kapolri adalah terobosan luar biasa. Sebab, dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.
“Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari pak Kapolri kita akan sebar di seluruh indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua,” bebernya.
Terakhir, Andi menyampaikan, KSPSI akan tetap kritis terhadap suatu kebijakan. Namun, ia menyebut langkah unjuk rasa adalah langkah terakhir. KSPSI akan mengedepankan langkah musyarawah mufakat untuk menyampaikan aspirasi.
Dalam kesempatan ini, Presiden KSPSI memberikan Kapolri sebuah penghargaan, karena menjadi sosok yang terus menerus memberikan perhatian kepada kelompok buruh di Indonesia. [OKT]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID